elbridge gerry naga

Apa Itu Gerrymandering? Sejarah dan Strategi Politik di Balik Garis Distrik yang Aneh

Written by:

Asal Usul Kata ‘Gerrymandering’

Pernah mendengar istilah gerrymandering saat musim pemilu? Istilah ini mengacu pada praktik mengubah batas wilayah pemilihan untuk memberikan keuntungan pada satu partai politik dibanding yang lain. Praktik ini dimulai pada tahun 1812 di Massachusetts, ketika Gubernur Elbridge Gerry menyetujui penggambaran ulang batas distrik yang secara khusus menguntungkan partainya saat itu, Democratic-Republican.

Salah satu distrik yang digambar ulang tampak sangat tidak wajar—saking anehnya hingga dikatakan menyerupai bentuk seekor salamander. Seorang kartunis lalu memadukan nama Gerry dengan salamander dan terciptalah istilah baru: Gerrymander.


Dua Strategi Utama: Packing dan Cracking

Ada dua taktik utama dalam gerrymandering: packing dan cracking.

  • Packing dilakukan dengan cara “memadatkan” pendukung lawan ke dalam sedikit distrik saja. Tujuannya adalah membatasi pengaruh suara mereka secara keseluruhan, sehingga lawan hanya bisa memenangkan sedikit wilayah.
  • Cracking, sebaliknya, adalah memecah wilayah dengan banyak pendukung oposisi ke beberapa distrik kecil, agar suara mereka tersebar dan tidak cukup kuat untuk menang di satu distrik pun.

Mengapa Ini Penting?

Penggambaran ulang distrik biasanya dilakukan setiap beberapa tahun, terutama setelah sensus penduduk. Partai politik yang sedang berkuasa memiliki keuntungan besar dalam menentukan batas distrik ini, karena bisa merancang peta wilayah yang memaksimalkan kemenangan mereka dan melemahkan kekuatan oposisi.

Efek dari gerrymandering bukan hanya mempengaruhi hasil pemilu, tapi juga siapa yang akan mengatur anggaran negara bagian, menentukan kebijakan sosial, bahkan memengaruhi komposisi pemilih untuk dekade berikutnya.


Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Sebagai pemilih, penting untuk menyadari bentuk dan struktur distrik tempat kita tinggal. Apakah batasnya masuk akal? Apakah bentuknya terlalu berbelit atau menjangkau terlalu jauh secara geografis? Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi titik awal untuk memahami apakah daerah kita mungkin telah dipengaruhi oleh gerrymandering.


Gerrymandering bukan hanya soal peta, tetapi soal representasi politik yang adil. Meski praktik ini sudah berlangsung lebih dari dua abad sejak masa Gubernur Gerry, dampaknya masih sangat terasa hari ini. Di era digital dan transparansi, masyarakat punya kekuatan untuk mengawasi dan menantang praktik semacam ini.

Jadi, lain kali Anda melihat bentuk aneh distrik pemilu Anda—coba tanyakan: apakah ini bentuk demokrasi, atau cuma salamander politik?


Butuh artikel lain seputar strategi politik dan sejarah pemerintahan? Ikuti terus blog kami dan bagikan tulisan ini agar semakin banyak yang melek politik!

Leave a Reply