bahasa alami musik

Musik Adalah Bahasa: Cara Alami dan Cepat untuk Belajar Musik Seperti Belajar Bicara

Written by:

Musik adalah bahasa—sama seperti bahasa lisan. Keduanya memiliki tujuan yang serupa: sebagai media ekspresi dan komunikasi. Musik dan kata-kata bisa dibaca, ditulis, membuat kita tertawa atau menangis, bahkan menggugah pemikiran dan emosi. Musik, seperti bahasa, bisa menyentuh satu orang atau jutaan pendengar. Bahkan, dalam banyak kasus, musik bekerja lebih kuat karena ia tidak perlu dimengerti secara harfiah untuk memberikan dampak.

Meski banyak musisi setuju bahwa musik adalah bahasa, kenyataannya musik jarang diperlakukan sebagai bahasa dalam proses pembelajarannya. Kita sering melihatnya sebagai keterampilan teknis yang harus dipelajari melalui aturan ketat dan latihan formal di bawah bimbingan guru. Meskipun pendekatan ini telah terbukti efektif selama berabad-abad, prosesnya bisa memakan waktu lama—terlalu lama.

Coba pikirkan bagaimana Anda belajar berbicara ketika masih bayi. Anda tidak mengikuti kelas bahasa dua kali seminggu. Anda belajar dari lingkungan alami—dari orang-orang yang sudah mahir berbicara. Anda diperbolehkan salah. Bahkan, kesalahan Anda disambut dengan senyuman. Bayangkan jika sejak kecil Anda hanya diizinkan bicara dengan sesama bayi sampai cukup “mahir” untuk berbicara dengan orang dewasa. Anda mungkin baru bisa bercakap lancar saat dewasa!

Dalam dunia musik, pendekatan ini serupa dengan “jamming” bersama musisi profesional sejak awal. Anak-anak yang tumbuh di keluarga musisi seringkali belajar musik lebih cepat karena mereka terlibat langsung, bukan hanya berlatih teori.

Jika kita ingin belajar musik dengan lebih efektif, cobalah cara yang sama seperti belajar bahasa pertama:

  • Biarkan kesalahan menjadi bagian dari proses, jangan buru-buru memperbaikinya.
  • Biarkan anak-anak bermain dan tampil bersama musisi yang lebih mahir.
  • Dorong mereka untuk bermain musik lebih banyak daripada sekadar berlatih.
  • Ingat bahwa musik berasal dari jiwa musisinya, bukan dari alatnya.
  • Dan yang paling penting: bantu mereka menemukan sesuatu yang ingin mereka ungkapkan melalui musik.

Terlalu banyak aturan di awal justru bisa menghambat. Seorang anak bisa bicara lancar bertahun-tahun sebelum belajar alfabet. Demikian pula, biarkan mereka “bermusik” sebelum membebani mereka dengan teori dan teknik.

Karena pada akhirnya, musik juga adalah bahasa. Dan seperti semua bahasa, ia hidup jika digunakan dengan jujur, bebas, dan bermakna.

Leave a Reply