Banyak orang menganggap ejaan dalam bahasa Inggris membingungkan dan acak. Tapi bagaimana jika sebenarnya semua itu masuk akal dan penuh pola? Faktanya, ejaan dalam bahasa Inggris dirancang bukan hanya untuk pengucapan, tetapi untuk menyampaikan makna.
Bayangkan setiap kata seperti sebuah bawang. Di permukaan, ada makna langsung dari kata itu. Namun semakin kita kupas lapisannya, kita bisa menemukan struktur, asal-usul, hingga hubungan tersembunyi dengan kata lain.
Ambil contoh kata “two”. Huruf “W” mungkin tampak tidak berguna, tapi sebenarnya ia mengaitkan kata ini dengan keluarga kata lain seperti twice, twenty, twelve, twin, dan between. Keberadaan huruf itu menyimpan jejak sejarah dan struktur morfologis yang memperkaya makna kata.
Hal yang sama terjadi pada kata “one.” Kata ini tidak hanya berarti tunggal atau unik, tapi berhubungan erat dengan kata lain seperti only, once, eleven, bahkan a, an, dan any. Yang menarik, kita juga bisa menemukan keluarga kata yang secara langsung berbagi akar dengan “one”.
Misalnya, kata “alone” terbentuk dari gabungan al- (yang berarti “all”) dan one—jadi alone berarti “all one” atau benar-benar sendiri. Tapi di masa pertengahan, kata ini disalahartikan sebagai memiliki awalan “a-”, seperti pada asleep atau around, sehingga muncul bentuk baru: “lone”, yang kemudian punya turunannya sendiri seperti lonely.
Contoh lain adalah “atone”, gabungan dari at dan one. Maknanya pun dalam: untuk berdamai atau memulihkan hubungan, kita menjadi satu kembali dengan orang yang tersakiti—secara harfiah, kita menjadi “at one” lagi.
Dan yang paling mengejutkan: “onion”! Banyak yang menganggap kata ini aneh karena pengucapannya tidak sesuai tulisannya. Tapi sebenarnya, kata “onion” berasal dari gabungan one dan -ion (seperti pada union, action, tension). Tidak seperti bawang putih dengan banyak siung, onion memiliki satu umbi tunggal—menandakan keutuhan atau kondisi sebagai satu kesatuan.
Ejaan Adalah Cerita, Bukan Sekadar Huruf
Bahasa Inggris, seperti bawang, memiliki lapisan-lapisan makna yang dapat dikupas. Dari struktur, sejarah, hingga asosiasi antarkata, ejaan bukan hanya tentang cara menulis kata dengan benar, tetapi tentang bagaimana tulisan mencerminkan makna terdalamnya.
Jadi, lain kali kamu tergoda mengeluh soal ejaan aneh dalam bahasa Inggris, ingatlah: di balik setiap huruf, mungkin ada sejarah dan logika yang menunggu untuk ditemukan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.