roket mikroskop landak

Dari Roket Mikroskopis ke Bola Duri: Perjalanan Ajaib Sang Landak Laut

Written by:

“Aku Dulu Roket Terbang di Laut Lepas”

Kamu mungkin melihatku sekarang — makhluk aneh tak berwajah dengan tubuh penuh duri.
Tapi aku tak selalu seperti ini.


Awal Kehidupan: Malam Penuh Telur & Sperma

Segalanya bermula dari satu malam bercahaya bulan di tengah laut terbuka.
Tanpa pernah bertemu, ayah dan ibuku — seperti jutaan urchin, kerang, dan karang lainnya —
melepaskan telur dan sperma ke laut.

Dan di sanalah aku lahir.
Sebuah sel mikroskopis. Sebuah embrio sebesar debu.


Menjadi Roket Kecil: Larva Pluteus

Dalam hitungan jam, aku membelah:
dua sel, empat, delapan… hingga ratusan.

Aku berkembang jadi larva pluteus — bentuk seperti roket
yang meluncur di dunia plankton, mencari alga untuk dimakan.


Dunia Plankton: Lautan Bayi Aneh

Di sekelilingku: larva dari segala jenis.

  • Veliger → akan jadi siput
  • Zoea → akan jadi kepiting
  • Planula → akan jadi ubur-ubur clytia
  • Ephyra → sudah mirip ubur-ubur dewasa

Sebagian besar terlihat sangat berbeda dari bentuk dewasanya.


Seks? Kloning? Atau Keduanya?

Di plankton, seks bukan satu-satunya cara berkembang biak.

  • Ubur-ubur bisa membuat polip yang melahirkan anak tanpa kawin.
  • Salp bisa mengkloning dirinya jadi rantai panjang.
  • Comb jelly & arrow wormhermafrodit: menghasilkan sperma dan telur sendiri!

Ketika kamu hidup di lautan luas dan tak tahu akan bertemu siapa,

kadang lebih aman jadi dua dalam satu.


Bertahan Hidup? Sembunyi atau Gendong Anak

Strategi orang tuaku?

Lepas semua telur dan sperma, dan biarkan alam menentukan.

Aku bertahan karena menyamar di kerumunan.

Tapi tidak semua makhluk meninggalkan anaknya begitu saja.

  • Copepod → membawa telur di badannya
  • Phronima → menempatkan anak-anak dalam barel gelatin
  • Cumi-cumi mata hitam → menggendong telurnya 9 bulan seperti manusia!

Metamorfosis: Menetap di Dasar Laut

Setelah berminggu-minggu melayang, aku memutuskan:

“Sudah cukup jadi peluncur roket. Saatnya menjadi makhluk dasar laut.”

Aku bermetamorfosis menjadi landak laut — bola berduri yang kamu lihat sekarang.


Penutup: Jangan Hakimi dari Duri

Jadi, meskipun aku kini terlihat tenang dan lamban,

Aku pernah menjadi peluncur roket.
Aku pernah menjadi anak liar di dunia plankton.

Dan setiap makhluk laut di sekitarmu punya cerita menakjubkan yang serupa.

Leave a Reply