gigi kotor perseturuan ilmuwan

Sejarah Aneh di Balik Teori Sel: Dari Gigi Kotor hingga Perseteruan Ilmuwan

Written by:

Ketika mendengar istilah “teori sel,” yang terlintas di benak banyak orang mungkin hanyalah pelajaran biologi yang kaku dan membosankan. Namun, di balik ketiga prinsip dasar teori sel yang kita kenal sekarang, tersembunyi sejarah yang penuh dengan eksperimen aneh, perseteruan antar ilmuwan, dan gigi yang tidak disikat.

Tiga Prinsip Dasar Teori Sel:

  1. Semua makhluk hidup tersusun atas satu atau lebih sel.
  2. Sel adalah unit dasar struktur dan fungsi pada makhluk hidup.
  3. Semua sel berasal dari sel sebelumnya.

Awal Mula: Lensa, Mikroskop, dan Gumpalan Gigi

Segalanya dimulai di Belanda pada awal 1600-an, ketika Zacharias Janssen, seorang pembuat kacamata, disebut-sebut menciptakan mikroskop majemuk pertama. Walau klaim ini masih diperdebatkan, penemuan tersebut menarik minat banyak ilmuwan dan pengamat alam.

Salah satunya adalah Anton van Leeuwenhoek, yang bukannya membeli mikroskop, malah membuatnya sendiri. Dengan alat kecil mirip gagang sendok, ia mulai mengamati segala sesuatu, termasuk … kotoran giginya sendiri. Di situlah ia melihat mikroorganisme, yang ia sebut “animalcules” karena bentuknya seperti hewan kecil.

Masuknya Robert Hooke dan Istilah “Sel”

Leeuwenhoek mengirim surat kepada ilmuwan Inggris Robert Hooke. Hooke kemudian mengamati sepotong gabus di bawah mikroskop dan melihat struktur kecil seperti ruang-ruang. Ia menyebutnya “cell” karena menyerupai kamar para biarawan.

Namun, Hooke punya hubungan yang buruk dengan ilmuwan besar lainnya, Isaac Newton. Setelah Newton menerbitkan karya tentang gravitasi, Hooke menuduhnya mencuri ide. Newton membalas dengan “menghilangkan” banyak catatan Hooke dan bahkan satu-satunya potret dirinya.

Schleiden dan Schwann: Tumbuhan dan Hewan Sama-Sama Tersusun dari Sel

Pada abad ke-19, Matthias Schleiden di Jerman menyadari bahwa semua tumbuhan yang ia amati tersusun dari sel. Sementara itu, Theodor Schwann menemukan bahwa hewan pun tersusun dari sel, dan bahkan sel saraf khas kini dikenal sebagai “sel Schwann”.

Keduanya saling berkirim surat dan merumuskan teori awal tentang struktur dasar makhluk hidup.

Kontroversi Terakhir: Dari Mana Asal Sel?

Schleiden percaya bahwa sel terbentuk secara spontan, semacam kristalisasi bebas. Tapi Rudolph Virchow membantahnya dan menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel sebelumnya. Sayangnya, riset ini ia “pinjam” tanpa izin dari ilmuwan Yahudi bernama Robert Remak, yang akhirnya tak mendapatkan pengakuan yang layak.

Penutup: Sains Tak Selalu Terjadi di Laboratorium

Dari lensa sederhana, gigi kotor, hingga intrik ilmiah, teori sel adalah bukti bahwa perjalanan menuju pengetahuan sering kali lebih menarik daripada hasil akhirnya.

Jika kamu merasa topik sains membosankan, cobalah gali kisah di baliknya. Bisa jadi kamu akan menemukan cerita yang jauh lebih aneh dan menarik daripada yang kamu bayangkan.

Leave a Reply