media sosial grafik

Bagaimana Video Viral Terjadi: Tiga Rahasia di Balik Internet Fame

Written by:

Di era digital, siapa pun bisa menjadi terkenal dalam semalam. Tapi bagaimana video bisa menjadi viral di antara jutaan konten yang diunggah setiap menitnya ke YouTube? Kevin Allocca, Trends Manager di YouTube, menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor utama yang membuat sebuah video meledak di internet: kehadiran tastemaker (influencer atau figur publik), keterlibatan komunitas, dan kejutan yang tidak terduga.

Contohnya, video Double Rainbow yang awalnya hanya unggahan pribadi tentang pelangi di Taman Nasional Yosemite. Video ini tidak mendapat banyak perhatian sampai komedian Jimmy Kimmel membagikannya melalui Twitter. Sejak saat itu, video tersebut meledak dan dilihat lebih dari 23 juta kali. Ini membuktikan bahwa tastemaker dapat memberikan dorongan besar terhadap visibilitas suatu video.

Faktor kedua adalah partisipasi komunitas. Video Rebecca Black “Friday” tidak hanya ditonton, tapi juga ditanggapi dan diubah oleh ribuan orang. Dalam waktu seminggu setelah viral, sudah ada parodi untuk setiap hari dalam seminggu. Ini adalah bukti bahwa internet memungkinkan penonton menjadi peserta aktif dalam menyebarkan, mengomentari, bahkan menciptakan ulang konten populer.

Ketiga, elemen kejutan adalah kunci. Contohnya adalah Nyan Cat, video animasi sederhana dengan musik berulang yang tak terduga menjadi ikon budaya internet. Video ini bukan hanya ditonton, tapi juga menginspirasi remix, versi internasional, dan bahkan tontonan oleh kucing lain di video YouTube.

Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa dalam dunia digital, audienslah yang menentukan popularitas, bukan produsen media tradisional. Siapa pun bisa menjadi pencipta tren. Justin Bieber, misalnya, memulai kariernya dari YouTube tanpa perlu “restu” dari label besar.

era media baru ini ditentukan oleh kreativitas tak terduga, kekuatan komunitas, dan kemampuan untuk menangkap perhatian tastemaker. Inilah wajah masa depan hiburan dan budaya pop.

Leave a Reply