“Apakah Kalimat Ini Benar: ‘A dozen eggs is’ atau ‘A dozen eggs are’?”
Pertanyaan sederhana, bukan? Tapi jawabannya tidak sekadar soal tata bahasa Inggris. Ini tentang unit — satu konsep mendasar dalam matematika yang sering diabaikan.
Pengalaman Satu Buah Apel
Saya pernah ke toko dan ingin beli satu apel. Tapi ternyata saya hanya bisa beli satu kantong apel.
Di rumah saya ambil satu apel, potong jadi irisan, lalu makan satu irisan.
Jadi, mana yang benar-benar “satu”?
Satu kantong? Satu apel? Satu irisan?
Jawabannya: semuanya benar.
Dan itulah inti dari konsep unit.
Penyusunan dan Pemecahan Unit
Dalam matematika, kita bisa:
- Menyusun unit (compose) → menggabungkan beberapa benda menjadi satu unit baru
- Memecah unit (partition) → membagi satu benda jadi bagian-bagian kecil
Contoh penyusunan (compose):
- 12 telur → 1 selusin
- 2 sepatu → 1 pasang
- 4 musisi → 1 kuartet jazz
- Barbie + Ken → 1 pasangan 😄
Contoh pemecahan (partition):
- 1 roti → beberapa irisan
- 1 jeruk → beberapa bagian
- 1 pizza → beberapa slice
Unit Bisa Bersarang
“Satu kotak snack”
= 4 pak
= 8 kue
Jadi, satu kotak itu 1 unit, atau 4 unit, atau 8 unit — tergantung apa yang disebut ‘satu’.
Apa Hubungannya dengan Matematika?
Dalam matematika, kita sering menulis angka “1” dan berpikir itu hanya berarti satu benda.
Tapi tidak sesederhana itu.
Lihat angka 10.
Kita menulisnya: 1 dan 0.
Tapi angka 1 di situ berarti 1 kelompok dari 10 — bukan satu benda.
Dan 10 kelompok 10 = 100.
Jadi, 100 Itu Apa?
- 1 unit (jika kita menyebut 100 sebagai satuan)
- 10 unit (jika satu unit = 10)
- 100 unit (jika satu unit = 1)
Semuanya benar. Semuanya tergantung pada apa yang kamu anggap sebagai “satu”.
Penutup: Satu Itu Relatif
Ketika kamu menulis angka 1 di soal matematika, selalu ingat:
- Di posisi mana angka itu berada?
- Apa unit yang sedang digunakan?
- Apakah angka itu menyusun atau memecah sesuatu?
Karena dalam matematika,
“Satu” tidak selalu berarti satu benda. Tapi satu unit.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.